Naegleria fowlery atau
yang dikenal sebagai amoeba pemakan otak (brain - eating amoeba) adalah spesies
dari genus naegleria, termasuk dalam filum percolozoa. Amoeba adalah organism
bersel tunggal, dan ditemukan pada tahun 1965. Walau pertama kali di
identifikasi di Australia, amoeba ini dipercaya berevolusi di amerika serikat.
Walaupun amoeba naeglaria flowlery cukup umum ditemukan, amoeba ini jarang
menyebabkan penyakit otak.
Naegleria fowlery
menyebabkan penyakit yang disebut yang disebut primary amebic
meningoencephalitis (PAM). Penyakit ini menyebabkan peradangan otak dan
hancurnya jaringan otak.
Gejala terinfeksi umumnya terjadi dalam 2 hingga 15 hari setelah paparan dengan amoeba, tanda - tanda dan gejala dari infeksi naegleria meliputi :
- Perubahan pada indera penciuman atau pengecap
- Demam
- Sakit kepala serius dan tiba - tiba
- Leher kaku
- Sensitivitas terhadap cahaya
- Mual dan muntah
- Linglung
- Kehilangan keseimbangan
- Rasa kantuk
- Kejang - kejang
- Halusinasi
Tanda - tanda dan
gejala dapat berkembang dengan cepat. Umumnya gejala menyebabkan kematian dalam
waktu seminggu.
Infeksi naegleria
disebabkan oleh amoeba naegleria fowlery, yang umum ditemukan pada air tawar di
seluruh dunia, terutama pada bulan - bulan panas. Amoeba juga kadang ditemukan
di permukaan tanah. Amoeba memasuki tubuh melalui hidung, melalui air yang
terkontaminasi atau debu, dan berpindah ke otak melalui saraf yang membawa
indera penciuman.
Hanya presentase kecil
dari jutaan orang yang terinfeksi amoeba naegleria fowlery yang mengalami
sakit. Amoeba tidak menyebar dari orang ke orang, atau dengan meminum air yang
terkontaminasi. Kolam renang yang dibersihkan dan didesinfeksi tidak mengandung
amoeba naegleria fowlery.
Pengobatan Jika Terinfeksi Naegleria Flowlery
- Sedikit orang yang bertahan dari infeksi naegleria, walau dengan perawatan. Diagnosis dan penanganan awal sangat penting untuk bertahan.
- Perawatan utama untuk infeksi naegleria adalah obat anti jamur dan amphotericin B biasanya disuntikkan kedalam pembuluh darah atau pada area disekitar saraf tulang belakang untuk membunuh amoeba.
- Obat investigasional yang disebut miltefosine telah tersedia untuk penanganan darurat terhadap infeksi naegleria melalui centers for disease control and prevention (CDC). Obat ini jika digunakan dengan obat lain, dan pengatasan agresif terhadap pembengkakan otak, dapat menunjukkan harapan untuk bertahan.
Berikut adalah upaya pencegahan agar tidak terinfeksi naegleria fowlery :
- Jangan berenang didanau atau sungai yang berair hangat.
- Tahan atau tutup hidung anda ketika berenang.
- Hindari menyentuh sedimen saat berenang di air tawar yang dangkal dan hangat.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: